Main Article Content

Abstract

Jatinangor Fashion Week adalah acara mode tahunan yang diadakan di kota Jatinangor. Acara ini menjadi platform bagi para perancang mode lokal dan nasional untuk menampilkan karya mereka dan mempromosikan industri mode di Indonesia. Namun, Jatinangor Fashion Week dapat menjadi lebih dari sekadar pameran busana. Acara ini juga dapat menjadi ajang untuk mengembangkan kreativitas, bakat, dan partisipasi warga. Salah satu ide untuk mengembangkan kreativitas peserta adalah dengan mengadakan workshop dan pelatihan. Workshop seperti menjahit, mendesain, dan penggunaan peralatan mode dapat diadakan oleh para ahli di industri ini. Pelatihan semacam ini akan membantu meningkatkan keterampilan dan kreativitas peserta.Selain itu, kontes desain busana juga dapat diadakan untuk mengeksplorasi bakat peserta. Kontes semacam ini dapat melibatkan peserta dari berbagai usia dan latar belakang. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kreativitas mereka dan menunjukkan bakat mereka di depan publik. Acara tampilan busana juga dapat menjadi bagian dari Jatinangor Fashion Week untuk memberikan inspirasi bagi peserta. Perancang busana lokal dan nasional dapat diundang untuk menampilkan karya mereka dan memberikan inspirasi bagi peserta. Pameran mode juga dapat diadakan sebagai platform untuk mempromosikan merek lokal kepada masyarakat. Ini juga dapat menjadi ajang bagi perancang mode lokal untuk menampilkan karya mereka dan meningkatkan penjualan produk mereka. Kompetisi catwalk dan lomba fotografi juga dapat diadakan untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan bakat mereka dalam berjalan di atas panggung dan mengabadikan momen-momen penting dari Jatinangor Fashion Week. Dengan melakukan hal-hal tersebut, Jatinangor Fashion Week dapat menjadi ajang yang lebih bermakna dan memberikan dampak positif bagi pengembangan kreativitas, bakat, dan partisipasi warga. Selain itu, acara ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mode dan desain, serta mempromosikan industri mode lokal.

Keywords

Jatinangor Fashion Week Kegiatan Kreatif Pengembangan Diri

Article Details

How to Cite
Susilawati, S. . (2022). Pengembangan Kreatifitas, Bakat dan Partisipasi Warga pada Jatinangor Fashion Week. Jurnal Peradaban Masyarakat, 2(6), 54–59. Retrieved from https://journal-stiehidayatullah.ac.id/index.php/peradaban/article/view/280

References

  1. Anggoro, B. (2018). “Wayang dan Seni Pertunjukan” Kajian Sejarah Perkembangan Seni Wayang di Tanah Jawa sebagai Seni Pertunjukan dan Dakwah. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 2(2), 257-268.
  2. Febryanti, H., & others. (2019). PERAN KARANG TARUNA DALAM MEMBANGUN CIVIC DISPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS GENERASI MUDA (Studi Kasus Karang Taruna Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung). FKIP UNPAS.
  3. Fitriana, A. N. (2014). Pengembangan Industri Kreatif Di Kota Batu (Studi Tentang Industri Kreatif Sektor Kerajinan Di Kota Batu) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
  4. Triani, F. Y. (2017, October). Transformasi Bentuk Penyajian Do'a pada Pertunjukan Astungkara dalam Gelar Seni Budaya Daerah di Taman Budaya Jawa Timur. In Seminar Nasional Seni dan Desain 2017 (pp. 75-81). State University of Surabaya.
  5. Vernia, D. M. (2015). Pengembangan bisnis industri kreatif bidang fesyen dengan pendekatan ekspor untuk memperkuat perekonomian nasional. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 2(2), 123–133.