Main Article Content

Abstract

Benih merupakan salah satu sarana produksi yang penting untuk diperhatikan dalam kegiatan usaha  tani  karena  kualitas  benih  yang  baik  akan  mampu  menunjang  peningkatan  produksi  dan produktivitas. Sarana produksi seperti benih berkualitas merupakan komponen penting dan menjadi tuntutan dalam kegiatan usaha tani. Salah satu inovasi teknologi yang prospektif untuk meningkatkan pendapatan petani adalah teknologi penangkaran benih padi varietas unggul. Hal ini menjadi tujuan utama dalam rangkameningkatkan pendapatan parapetanipadi sawah. UD. Sritanjung adalah salah satu usaha dagang yang bergerak di bidang   penangkaran benih, pengemasan dan penjualan produk benih padi yang berdiri sejak tahun 2005 sampai saat ini dengan alamat  di jalan  raya  Pondok Nongko  dusun  Kedawung  desa  Pondok Nongko  kecamatan  Kabat kabupaten Banyuwangi propinsi Jawa Timur. Sejauh ini usaha tersebut memiliki kapasitas produksi yang  baik,  namun  tingginya  permintaan  pasar  selalu  naik  dari  waktu  ke  waktu,  sehingga  UD. Sritanjung perlu  melakukan  peningkatan  kapasitas  produksi  untuk mencapai  target  pasar  dengan didukung  teknologi  dan  strategi  yang  baik.  Pemanfaatan  media  sosial  untuk  memasarkan  benih menjadi salah satu inovasi di era digital ini, sehingga UD. Sritanjung mampu memiliki pasar lokas, interlokalhingga global. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai bulan Maret - Mei 2022. Selama proses PPM berlangsung dapat diketahui bahwa pihak UD. Sritanjung dapat menerima dengan baik dan mendukung adanya inovasi baru yang diberikan untuk kemajuan UD. Sritanjung, sehingganilai dan daya saing UD. Sritanjung menjadimeningkat dan lebih baik.

Keywords

Benih Penangkaran Padi UD. Sritanjung

Article Details

How to Cite
Rizal, R. (2022). Pendampingan Peningkatan Kapasitas Penangkaran Benih Padi UD. Sritanjung Desa Pondok Nongko Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Peradaban Masyarakat, 2(6), 60–67. https://doi.org/10.55182/jpm.v2i6.307

References

  1. Banyuwangikab. 2020. Data Pertanian, Perkebunan dan Peternakan. Diakses pada 06 November 2020, 10:29 wib. [https://www.banyuwangikab.go.id].
  2. Dinas Pertanian Banyuwangi. 2019. Profil Pertanian. Diakses pada 06 November 2020, 09:12 wib. [https://www.banyuwangikab.go.id].
  3. Litbang, 2020. Rekap Data Penangkar Benih Padi, Jagung, Kedelai di Seluruh Wilayah Indonesia. Diaksespada 06 November 2020, 09:20 WIB. [http://upbs.litbang.pertanian.go.id].
  4. Mangkunegara AAAP. 2012. EvaluasiKinerja SDM. Bandung (ID): Refika Aditama.
  5. Manurung, D.S. 2017. Analisis Pendapatan Petani Penangkar Benih Padi (Oryza Sativa L.) di kabupaten Simalungun. Tesis Universitas Medan Area. Medan.
  6. Prasekti, Y.H. 2015. Analisa Ekonomi Usaha Penangkar Benih Padi Ciherang (di kelurahan Tamanan kecamatan Tulungagung kabupaten Tulungagung). JurnalAgribisnis Fakultas Pertanian Unita. Vol. 11 (13). Tulungagung.
  7. Purwandari, A. dan Eliestya, S. 2019. Analisis Usahatani Penangkaran Benih Padi Varietas Unggul Baru di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah. Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional Non Peneliti.
  8. Susanto, A.F., Wibisono S., Muslihatinningsih F. 2015. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Sektor Pertanian di kabupaten Banyuwangi Tahun 2004 - 2013. Artikel Ilmiah Mahasiswa.