Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 0 Download : 0

Main Article Content

Abstract

Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) memiliki peran penting dalam pendidikan agama di Indonesia, namun banyak TPQ, termasuk di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, menghadapi tantangan dalam memperoleh legalitas kelembagaan. Legalitas ini krusial untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, seperti dana dan fasilitas. Kegiatan ini mengeksplorasi partisipasi kampus dalam mendukung proses legalisasi TPQ di desa tersebut melalui pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif, kemudian dianalisis dengan teknik analisis tematik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kampus berperan signifikan dalam pemenuhan legalitas TPQ dengan menyediakan pelatihan intensif dan pendampingan administratif. Partisipasi kampus terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman pengelola TPQ mengenai regulasi dan manajemen kelembagaan, mempercepat proses legalisasi, serta membantu membangun kapasitas kelembagaan TPQ. Namun, terdapat kendala seperti kurangnya pemahaman mendalam tentang regulasi dan keterbatasan sumber daya. Rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas partisipasi kampus meliputi penguatan koordinasi antara kampus, pemerintah, dan pengelola TPQ, serta pengembangan program pendampingan yang lebih berkelanjutan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dan inovatif untuk memastikan legalitas TPQ dan meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di komunitas.

Keywords

Legalitas Kelembagaan Partisipasi Kampus Pendidikan Agama

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

How to Cite
Latipah, E., Yulianingisih, Y. ., Nasrulloh, M. F., Baihaqi, B., & Rohmatuloh, A. (2024). Partisipasi Kampus Dalam Pemenuhan Legalitas Kelembagaan TPQ Di Desa Palasari Kecamatan Cipanas. Jurnal Peradaban Masyarakat, 4(5), 265–272. https://doi.org/10.55182/jpm.v4i5.507

References

  1. Hermansah, Tantan. “Menberdayakan Masyarakat Dengan Mengaplikasikan Pendekatan Transofrmasi-Komunitas-Institusionalisasi.” Https://Repository.Uinjkt.Ac.Id/, 2019, 20–21. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/61604/1/Dr Tantan_MEMBERDAYAKAN perspektif TKI.pdf.
  2. Masyarakat, Bimbingan Swadaya, Upaya Peningkatan Pendidikan, Non Formal, Melalui Program, Hapalan Di, Tpq Al, Jalalah Desa, Tanjung Kertosono, and A Wathon. “BISMA 134 | BISMA : Bimbingan Swadaya Masyarakat,” 2022.
  3. Modgil, S, RK Singh, and C Hannibal. “LJMU Research Online LJMU Research Online,” 2021.
  4. Rahim, Prof Husni. “DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN NASIONAL DI INDONESIA Diajukan Kepada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Doktor Dalam Bidang Pengkajian Islam Dosen Pembimbing : Prof . Dr . H . Abuddin Nata , M,” 2023.
  5. Turap, Tipe-tipe, Turap Beton Merupakan, Turap Baja Lebih, and Tipe-tipe Dinding Turap. No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title, n.d.
  6. Wirawan, Ricky, Mardiyono, and Ratih Nurpratiwi. “Partisipasi Masyarakt Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah.” Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 3, no. 418 (2015): 11.
  7. Yanuarsari, Revita, Iwan Asmadi, Hendi Suhendraya Muchtar, and Rita Sulastini. “Peran Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dalam Meningkatkan Kemandirian Desa.” Jurnal Basicedu 5, no. 6 (December 1, 2021): 6307–17. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1828.