Main Article Content

Abstract

Pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pembuatan telur asin di Desa Kalensari telah menjadi fokus utama untuk meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasaran melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas strategi pendampingan dalam meningkatkan kualitas produk dan pemasaran UMKM telur asin di Desa Kalensari. Melalui pendekatan partisipatif, program Pengabdian kepada Masyarakat menerapkan berbagai kegiatan seperti pelatihan teknis, pengenalan standar kualitas, dan pembinaan dalam strategi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan UMKM telur asin melalui Pengabdian kepada Masyarakat telah berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengusaha lokal dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi serta mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dampak positif dari program ini mencakup peningkatan daya saing produk telur asin dari Desa Kalensari di pasar lokal maupun regional, serta peningkatan pendapatan bagi para pelaku usaha. Temuan ini menegaskan pentingnya pendampingan UMKM dalam pembuatan telur asin sebagai strategi untuk memperkuat sektor ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di tingkat komunitas.

Keywords

Pendampingan UMKM Pembuatan Telur Asin Strategi Pemasaran

Article Details

How to Cite
Pratiwi, C. R., Fathurohman, I., Prahardik, S. E., & Sholihah, N. A. (2024). Pendampingan UMKM Pembuatan Telur Asin di Desa Kalensari: Strategi Peningkatan Kualitas Produk dan Pemasaran Melalui Program PKM. Jurnal Peradaban Masyarakat, 4(2), 68–77. https://doi.org/10.55182/jpm.v4i2.442

References

  1. Adriana, M. (n.d.). Pengolahan Telur Asin Asap Dengan Teknologi Tepat Guna Pada Masyarakat Pedagang Telur.
  2. Ariawan, A. B., & Hafid, H. (n.d.). Kualitas Fisik dan Organoleptik Telur Asin dari Berbagai Jenis Telur Unggas.
  3. Cahyasari, O., Hersoelistyorini, W., & Nurrahman, N. (2019). Sifat Kimia Dan Organoleptik Telur Asin Media Abu Serabut Kelapa Dengan Perbedaan Lama Penyimanan. Jurnal Pangan dan Gizi, 9(2), 41. https://doi.org/10.26714/jpg.9.2.2019.41-53
  4. Fadhlurrohman, I., & Sumarmono, J. (2021). Tingkat Kemasiran, Kadar Garam Dan Kadar Air Telur Asin Yang Dibuat Dengan Menambahkan Tepung Jahe Dan Bawang Putih Pada Adonan.
  5. Irmawaty, I. (2019). Penggunaan Metode Berbeda pada Pembuatan Telur Asin Terhadap Rasa dan Aroma. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science and Industry), 4(1), 84. https://doi.org/10.24252/jiip.v4i1.9811
  6. Latipah, I. R., Utami, M. M. D., & Sanyoto, J. I. (2017). Pengaruh Konsentrasi Garam dan Umur Telur Terhadap Tingkat Kesukaan Konsumen Telur Asin. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.25047/jipt.v1i1.530
  7. Putri, M. F. (2019). Telur Asin Sehat Rendah Lemak Tinggi Protein Dengan Metode Perendaman Jahe Dan Kayu Secang. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 6(02), 93–102. https://doi.org/10.21009/JKKP.062.03
  8. Salim, E., Syam, H., & Wijaya, M. (2018). Pengaruh Variasi Waktu Pemeraman Telur Asin Dengan Penambahan Abu Sabut Kelapa Terhadap Kandungan Kadar Klorida, Kadar Protein Dan Tingkat Kesukaan Konsumen. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3(2), 107. https://doi.org/10.26858/jptp.v3i2.5522
  9. Sari, A. R., Wibowo, C. H., & Fitriana, I. (2022). Peningkatan Keterampilan Teknologi Pembuatan Telur Asin Rempah Bagi Siswa SMA Sultan Agung 3 Semarang. 4(1).
  10. Sativa, D. F. (2022). Pendampingan Pembuatan Telur Asin dengan Penambahan Air Kelapa. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 234–240. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2447.