Main Article Content

Abstract

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan sistem yang dirancang untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi akuntansi sehingga akuntan dan eksekutif perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat. Sistem ini dianggap sebagai komponen penting dari kantor keuangan di seluruh dunia di mana sebagian besar berbasis perangkat lunak dan dapat diterapkan sebagai bagian dari solusi teknologi informasi perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sangat diperlukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang apapun. Alasannya karena mengandung sebuah proses untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaan secara akurat dan benar untuk semua pihak yang membutuhkan. Proses tersebut berkaitan dengan teknologi informasi untuk memajukan usaha atau bisnis. Penggunaan SIA adalah akan memudahkan perusahaan melakukan sebagian besar kegiatan perusahaan. Dengan memberikan informasi yang tepat dan akurat, biaya produksi dapat ditekan dan menjadi lebih efektif dan efisien.. sama halnya dengan TK Pelangi yang memiliki kegiatan keuangan yang juga harus dicatat dan dilaporkan setiap jatuh tempo. Namun, dalam pelaksanaannya , sistem pencatatan dan pelaporan keunagan pada TK Pelangi masih sangat manual dna mengandalkan alat tulis saja. Sehingga, rentan terjadi kehilangan data akibat kertas yang koyak, hilang, basah, pencatatan yang kurang rapi, dan penyusunan laporan keuangan yang memakan waktu lama karena tidak ada teknologi yang mendukung pencarian data keuangan menjadi lebih cepat. Untuk itulah, dengan adanya abdimas ini diharapkan pihak terkait yang bekerj adibagian keuangan dan tata usaha sekolah mampu menggunakan sistem informasi akuntansi guna menunjang kinerja mereka, sehingga laporan keuangan dapat dicatat dan dilaporkan dengan baik, cepat, dan rapi.

Keywords

Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Keuangan

Article Details

How to Cite
Pakpahan, D. R. ., Aisyah, S. ., Liswanty, I. ., Risal, T. ., & Dewi, A. . F. . (2023). Pemahaman Mengenai Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pada Pengelolaan Keuangan Pada Tk Pelangi. Jurnal Peradaban Masyarakat, 3(5), 203–210. https://doi.org/10.55182/jpm.v3i5.313

References

  1. Azhar Susanto, (2013), Sistem Informasi Akuntansi: Struktur-PengendalianResiko Pengembangan, ed. Pertama, Cetakan Pertama, Lingga Jaya, Bandung.
  2. Krismiaji, (2015), Sistem Informasi Akuntansi, ed. Keempat, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.
  3. Lilis Pupitawati dan Sri Dewi Anggadini, (2011), SIstem Informasi Akuntansi, ed., Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
  4. Mardi, (2014), Sistem Informasi Akuntansi, Cetakan Kedua, Ghalia Indonesia, Bogor.
  5. Messier, William F. dkk., (2014), Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Sistematis, ed. Kedelapan, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta.
  6. Mulyadi, (2016), Sistem Akuntansi, ed. Keempat, Salemba Empat, Jakarta.
  7. Mursyidi, (2010), Akuntansi Dasar, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia, Bogor
  8. TMBooks, (2015), Sistem Informasi Akuntansi: Konsep dan Penerapan, ed. Kesatu,ANDI, Yogyakarta.
  9. Weygandt, Jerry dkk., (2011), Financial Accounting, IFRS Edition, John Willey & Sons, Inc., United States of America.

Most read articles by the same author(s)