Main Article Content

Abstract

Pada dasarnya entrepreneurship merupakan suatu kegiatan dalam membangun suatu usaha. Dalam membangun suatu usaha ini, tak bisa dilakukan begitu saja. Dengan kata lain, harus membutuhkan waktu agar usaha yang dibangun bisa berhasil. Meskipun susah, tetapi jika dilakukan dengan penuh kesungguhan, maka usaha yang kamu jalani bisa berkembang. Entrepreneurship atau kewirausahaan hadir dengan berbagai tujuan. Pertama, untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya wirausaha. Kedua, untuk membangkitkan gairah bisnis dalam masyarakat agar lebih bersemangat dalam berwirausaha. Ketiga, diharapkan mampu mendongkrak jumlah wirausahawan yang berkompeten untuk kemudian membantu perekonomian bangsa karena menghasilkan barang ataupun jasa. Keempat, untuk membantu membangun kesejahteraan masyarakat.  Kelima, untuk membantu membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya agar penyerapan tenaga kerja produktif semakin maksimal. Entrepreneurship mengajarkan cara untuk jeli melihat peluang bisnis, berani menghadapi risiko yang mungkin hadir, namun tetap mampu mengembangkan dan menumbuhkan bisnis, mendapatkan keuntungan besar, dan terhindar dari yang namanya kerugian. Selain itu, entrepreneurship juga dapat diartikan sebagai kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan yang sifatnya usaha kecil atau menengah.

Keywords

Entrepreneur Dosen Mahasiswa Siswa

Article Details

How to Cite
Aisyah, S., Risal, T. ., Natasha, S. F. ., Habibie, M. ., & Sembiring, E. A. . (2024). Pelatihan Entrepreneur Bagi Para Dosen, Mahasiswa dan Siswa Sma di Universitas Potensi Utama. Jurnal Peradaban Masyarakat, 4(2), 46–52. https://doi.org/10.55182/jpm.v4i2.435

References

  1. Achmad, Nur. 2015. Kewirausahaan: Suatu Alternatif Lain Menuju Kesuksesan. Surakarta: BPK FEB UMS.
  2. Achmad, Nur., Saputro, Edy Purwo dan Handayani, Sih. 2016. Kewirausahaan di Era Digital. Jakarta: Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat Dirjen Dikti.
  3. Achmad, Nur dan Saputro, Edy Purwo. 2015. Isu Riset Kewirausahaan. Jakarta: Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat Dirjen Dikti.
  4. Akintoye, A. S dan MacLeod, M. J. 1996. Risk Analysis and Management in Contruction. International Journal of Project Management. Vol. 15, No. 1,pp. 31-38.
  5. Drucker.Peter.F.1993.Inovasi Dan Kewiraswastaan.Jakarta: Erlangga.
  6. Effendy, Mochtar.2010.Kewirausahaan (Entrepreneurship) Tuntunan Untuk Praktisi. Yayasan Penerbit Al-Mukhtar : Palembang.
  7. Handoko T. Hani. 2003. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
  8. Kasmir. 2010. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  9. Kao,Raymond Russel M. Knight. 1987. Enterpreneurship And New Venture Management. Prentice-Hall Canada.Scarborough, Ontario. Kuratko & Hoodgets. 2007. Dalam Heru Kristanto. 2009. Kewirausahaan (entrepreneurship) Pendekatan Manajemen dan praktik. Yogyakarta:Graha Ilmu.
  10. Mappiare, Andi.1982. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional.
  11. Maslow,Abraham H.1984.Motivasi dan Kepribadian.Jakarta : PT Gramedia
  12. Fahrozi, R., Ramadhan, F. P., Sabaruddin, R., & Saifuddin, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Dalam Memilih Green Entrepreneur School (GES). Jurnal Tadbir Peradaban, 2(2), 129-132.

Most read articles by the same author(s)